:)

Zikrullah Photobucket http://memyselfanis.files.wordpress.com/2010/07/380103_298x412.gif

Sahabat Maya

" Kebimbangan terhadap hal-hal keduniaan itu menggelapkan hati manakala kebimbangan terhadap hal-hal akhirat itu adalah menyinarkan hati "

Khamis, 21 Januari 2010

DIALOG PEMUDA ISLAM DAN PADERI



Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menamatkan pengajiannya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang dikurniakan oleh Allah SWT dengan ilmu pengetahuan yang mendalam tentang agama Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah untuk memeluk Islam.




Pada suatu hari, mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula-mula dia keberatan, namun kerana desakan, akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaan temannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku di dalam gereja tersebut.




Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata: "Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."




Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata: "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini bangun berdiri dan keluar dari gereja tersebut.




Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi: "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?"




Paderi itu menjawab: "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."




Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda tersebut dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima seruan debat tersebut.




Paderi berkata: "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. " Si pemuda tersenyum, lalu berkata: "Silakan!"




Sang paderi pun mulai bertanya: "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada lapannya, lapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya."




"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!"




"Siapakah yang tercipta dari api? Siapakah yang diazab dengan api? Dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu? Siapakah yang diazab dengan batu? Dan siapakah yang terpelihara dari batu?"




"Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"




Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah SWT. Setelah membaca Basmalah, dia berkata:



- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.



- Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (QS Al-Isra': 12).



- Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil Dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.



- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.



- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.



- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.



- Tujuh yang tiada lapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman: "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (QS Al-Mulk: 3)



- Lapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arasy Ar-Rahman. Allah SWT berfirman: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu lapan orang malaikat menjunjung 'Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka." (QS Al-Haqqah: 17).



- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa AS yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin taufan, musim kemarau, katak, darah, kutu dan belalang.



- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman: "Barangsiapa yang berbuat kebaikan, maka untuknya sepuluh kali lipat." (QS Al-An'am: 160).



- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf AS.



- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (QS Al-Baqarah: 60).



- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Nabi Yusuf AS ditambah dengan ayah dan ibunya.



- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT berfirman: "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (QS At-Takwir: 18).



- Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.



- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf AS, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." (QS Yusuf: 17) Setelah kedustaan terungkap,Yusuf berkata kepada mereka, "Tak ada cercaan terhadap kamu semua." (QS Yusuf: 92) Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagi muka pada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ." (QS Yusuf: 98)



- Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keldai. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (QS Luqman: 19).



- Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam AS, Malaikat, Unta Nabi Saleh AS dan Kambing Nabi Ibrahim AS.



- Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim AS. Allah SWT berfirman: "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (QS Al-Anbiya': 69).



- Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Saleh AS, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).



- Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT: "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (QS Yusuf: 28).



- Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.



Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak beredar. Namun dia membatalkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini dipersetujui oleh paderi tersebut.



Pemuda ini berkata: "Apakah kunci syurga itu?"



Mendengar pertanyaan itu, lidah paderi tersebut menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kebimbangannya, namun tidak berjaya. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.



Mereka berkata: "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"



Paderi tersebut berkata: "Sesungguhnya aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."



Mereka menjawab: "Kami akan jamin keselamatan anda. "


Paderi pun berkata: "Jawapannya ialah: "Asyhadu An La Ilaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah".



Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui lidah seorang pemuda Muslim yang bertakwa.




Wallahua'lam.

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...