:)

Zikrullah Photobucket http://memyselfanis.files.wordpress.com/2010/07/380103_298x412.gif

Sahabat Maya

" Kebimbangan terhadap hal-hal keduniaan itu menggelapkan hati manakala kebimbangan terhadap hal-hal akhirat itu adalah menyinarkan hati "

Ahad, 20 November 2011

Hukum Hasad




HUKUM HASAD



Ketahuilah,

hasad hukumnya haram, termasuk dosa besar.

Dia akhlak yang tercela.

Akhlaknya Iblis dan sifat Yahudi.

Membahayakan badan dan merosak agama.

Banyak sekali dalil-dalil yang

menerangkan keharaman hasad.

Allah azza wa jalla berfirman :


إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا


Jika kamu memperoleh kebaikan,

nescaya mereka bersedih hati, tetapi

jika kamu mendapat bencana,

mereka bergembira kerananya.

(QS. Ali Imran : 120)




Allah memerintahkan kita

untuk berlindung dari keburukan hasad.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :


وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ


Dan..

dari kejahatan pendengki apabila ia dengki.

(QS. Al-Falaq (113) : 5)




Cukuplah hal itu sebagai tanda

akan buruknya perangai hasad.

Andaikan celaan itu bukan kerana

hasad adalah akhlak yang rendah

yang boleh melibatkan kerabat dan sahabat,

terutama ketika bergaul dan berteman,

sungguh....

berlepas diri dari hal itu

adalah satu kemuliaan. Dan...

sungguh selamat dari hal itu

adalah keberuntungan.





Rasulullah saw bersabda :


لاَ تَحَاسَدُوا


Janganlah kalian saling dengki .

(HR.Muslim : 2564).





Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rohimahulloh berkata :

“Hasad ada tiga tingkatan :

Pertama :

Berangan-angan untuk melebihi orang lain.

Maka ini boleh, bukan hasad.



Kedua :

Membenci nikmat Allah

yang diberikan kepada orang lain.

Akan tetapi dia tidak berusaha untuk

menghilangkan nikmat itu

dari orang yang ia dengki.

Bahkan selalu berusaha untuk menolak

dan melawan gejolak hasadnya.

Hasad semacam ini

tidak membahayakan, sekalipun

yang lainnya lebih sempurna.



Ketiga :

Hatinya terjangkiti penyakit hasad,

dan dia berusaha menurunkan martabat

orang yang ia dengki, maka ini

adalah hasad yang diharamkan.

Pelakunya terkena dosa.

(Syarah al-Arba’in an-Nawawiyyah hal. 343).

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...