Seorang lelaki pergi ke Madinah untuk
menyelesaikan suatu urusan.
Beliau terlihat Imam Al- Hussain bin Ali,
lalu timbul rasa kagum dalam dirinya.
Ternyata Imam Al- Hussain adalah orang
yang sangat anggun dan berwibawa.
Tetapi dalam hati lelaki ini mempunyai rasa dengki
terhadap keluarga Ali bin Abu Talib, maka sifat dengki
yang mula hilang dalam dirinya muncul kembali lalu
mendorong beliau melemparkan kata-kata kasar lagi kesat
kepada Imam Al- Hussain.
Namun Imam Al- Hussain bersikap sambil lewa
dengan penghinaan dan kutukan yang dilemparkan
membuatkan caci maki terhadap Imam Al- Hussain dan ayahnya
menjadi-jadi dan bertambah teruk.
Pun begitu, Imam Al-Hussain memandang lelaki itu
dengan pandangan yang redup dan penuh keikhlasan
lalu berkata.
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan,
maka berlindunglah kepada Allah.
Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa
bila ditimpa was-was dari syaitan,
mereka akan ingat kepada Allah
maka ketika itu juga
mereka melihat kesalahan-kesalahan.
Senangkan hatimu dan dirimu.
Semoga Allah
mengampuni kesalahanku dan kesalahanmu.
Sesungguhnya
jika engkau memerlukan pertolongan dariku,
akan kuberikan.
Jika engkau inginkan petunjuk dariku,
akan kuberikan petunjuk kepadamu.
(lelaki itu bersal dari Syam).
Kemukakanlah apa yang engkau hajatkan.
Pun begitu
lelaki tersebut meninggalkan
Imam Al-Hussain dengan sikap yang baru.
Kini dia merasa,
tiada orang yang lebih dicintai di atas dunia ini
selain Imam Al- Hussain dan ayahnya .
wallahualam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan