:)

Zikrullah Photobucket http://memyselfanis.files.wordpress.com/2010/07/380103_298x412.gif

Sahabat Maya

" Kebimbangan terhadap hal-hal keduniaan itu menggelapkan hati manakala kebimbangan terhadap hal-hal akhirat itu adalah menyinarkan hati "

Khamis, 20 Disember 2012

BUTA DI AKHIRAT



BUTA DI AKHIRAT



PERLAKUAN kita kepada Allah SWT menentukan perlakuan Allah kepada kita. Kedudukan kita di sisi Allah ditentukan oleh kedudukan Allah di dalam hati kita.




Seorang sahabat Nabi yang 
bernama Samurah bin Jundab pernah berkata:






 "Siapa yang ingin mengetahui

 kedudukannya di sisi Allah,

 maka periksalah kedudukan

 Allah di sisinya."





Siapa yang menghormati aturan-aturan Allah, lalu bersegera melakukan perintah-Nya, dan menjauhkan diri daripada larangan-Nya, juga berusaha menghiasi diri dengan adab-adab Islam, itu pertanda bahawa ia menghormati Allah.





Maka, kedudukannya di sisi Allah pun terhormat. Jika ia berdoa, Allah akan bersegera mengkabulkan. Jika ia meminta bantuan, Allah akan bersegera membantu. Allah juga akan memenuhi hidupnya dengan kedamaian dan rahmat Ilahi.






Allah SWT berjanji: 




" Barang siapa 

yang mengerjakan amal soleh, 

baik laki-laki mahupun perempuan

 dalam keadaan beriman,

 maka sesungguhnya akan kami berikan

 kepadanya kehidupan yang baik 

dan sesungguhnya akan kami beri

 balasan kepada mereka dengan pahala 

yang lebih baik daripada apa

 yang telah mereka kerjakan. 

(Al-Nahl: 97)








Dan siapa yang teragak-agak menerima hukum Allah SWT, malu-malu mengamalkan Islam, itu pertanda ia belum sepenuh hati menghormati Allah.




Maka kedudukannya di sisi Allah pun sekadar mana kedudukan Allah di dalam hatinya. Apabila ia berdoa, 




Allah tidak bersegera menjawab doanya.
Namun begitu, Allah akan terus mengingatkan dirinya dengan pelbagai cubaan dan musibah agar ia memperbaiki dirinya dan kembali beriman kepada Allah.




Allah berfirman yang bermaksud:  




" Telah nampak kerosakan 

di darat dan di laut 

disebabkan perbuatan 

tangan (maksiat) manusia.

 Demikianlah Allah merasakan 

kepada mereka sebahagian daripada

 akibat perbuatan mereka agar 

mereka kembali (kepada Allah). 

(al-Rum: 41)





Setiap maksiat yang kita lakukan
 merupakan pertanda rendahnya kedudukan kita
 di sisi Allah. Berkata Abu Sulaiman Al-Darani: 



"Mereka sangat hina di sisi Allah,

 itu sebabnya mereka dibiarkan bermaksiat.

 Andai mereka mulia di sisi Allah, 

nescaya Allah akan menghalangi mereka 

 daripada bermaksiat."




Dibangkitkan





Manusia yang paling buruk adalah orang yang berpaling daripada Allah. Ia menolak menerima Islam sebagai aturan hidup, bahkan berani menentang ketentuan Allah. Tiada sedikitpun tempat bagi Allah di dalam hatinya dan bermaksiat tanpa malu-malu.





Apabila ia tidak menghormati Allah, itu pertanda bahawa ia sangat hina di sisi Allah SWT. Di akhirat nanti akan dibangkitkan dalam keadaan hina dan tiada siapa yang bersimpati kepadanya.




Allah SWT mengancam:  




" Dan barang siapa berpaling

 daripada peringatan-Ku, 

maka baginya

  penghidupan yang sempit, 

dan kami akan membangkitkannya

 pada Hari Kiamat dalam keadaan buta.

 Berkatalah ia:

 Wahai tuhanku,

 mengapa Engkau membangkitkan diriku

 dalam keadaan buta padahal aku

 dahulunya boleh melihat?

 Allah berfirman:

 Demikianlah, 

telah datang kepadamu ayat-ayat kami, 

maka kamu melupakannya. 

Begitulah (balasannya)

 pada hari ini kamu pun dilupakan. "

(Taha: 124-126)



Allah lebih cepat




Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya. Tangan-Nya selalu terbuka untuk menyambut sesiapa sahaja yang ingin kembali ke jalan-Nya. Bahkan, langkah Allah lebih cepat daripada langkah hamba-Nya.




Dalam sebuah hadis kudsi, Allah SWT berfirman:  



" Jika hamba-Ku 

 mendekat kepada-Ku satu jengkal,

 maka Aku akan 

mendekat kepada-Nya satu hasta.

 Dan jika ia 

mendekat kepada-Ku satu hasta, 

maka aku akan

 mendekat kepada-Nya satu depa. 

Dan jika ia

 mendatangi-Ku dengan berjalan, 

maka Aku akan

 mendatanginya dengan berlari. 

(Riwayat al-Bukhari dan Muslim). 




Wallahu a'lam




Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...