Al-Quds masih belum
aman daripada keganasan Israel
TANAH suci Al-Quds
di dalamnya berdiri masjid suci, Al-Aqsa.
Sudah bertahun-tahun lamanya
Al-Quds dalam cengkaman dan
kebiadapan zionis Israel.
Sudah bertahun-tahun ratusan
bahkan ribuan nyawa gugur.
Penderitaan rakyat Palestin tidak kira tua,
muda, lelaki, wanita, anak bahkan bayi
yang belum sempat melihat dunia
juga mendapat gelaran syahid.
Tempat yang dulunya ceria,
kini sepi dan musnah.
Mayat bergelimpangan di sana sini
seolah-olah menjadi
pemandangan biasa di sana.
Ya Rabbi...
hati terluka, daging bagaikan
terhiris apabila menyaksikan
penderitaan mereka di bumi anbiya’ itu.
Panggilan jihad pun selalu datang menyapa.
Ke mana lagi hendak
meminta pertolongan kecuali
hanya kepada Sang Pencipta.
melihat saudara Islam kita dizalimi ?
Tidak!!!
Aku tidak rela masjid suci, Masjidil Aqsa
tempat di mana Rasulullah melakukan
Mikraj ke Sidratul Muntaha,
dinodai kesuciannya.
Rejim Zionis tidak akan pernah
mengakui hak bangsa Palestin.
Tidak ada cara lain
mendapatkannya kecuali dengan
melawan meskipun tahu harganya
sangat mahal dan menyakitkan.
Siapakah yang rela melihat saudaranya
mengalami kekerasan berterusan
dan membabi buta?
Siapakah rela melihat
hak kemerdekaan dan martabat kemanusiaan
saudaranya dipertikai?
Siapakah yang rela melihat
saudaranya disembelih, dibakar hidup-hidup
di dalam rumah zionis laknatullah?
Siapakah yang rela melihat
saudaranya di kem pelarian,
rumah dan masjidnya diserang
sehingga rata dengan tanah?
Siapakah yang rela
melihat hak pendidikan saudaranya
dirampas dan sekolah dibom?
Siapakah yang rela melihat saudaranya
diperlakukan seperti binatang,
rumah dihancurkan sehingga membuatkan
penghuninya terkubur hidup-hidup?
Siapakah yang rela melihat
saudaranya yang sedang khusyuk
bersolat ditembak?
Siapakah yang rela melihat saudaranya
dipenjara zionis dengan seksaan
serta diracuni bahan kimia?
Siapakah yang rela melihat
saudaranya yang menjadi penghafal al-Quran
diseksa tanpa belas ihsan? Dunia sudah
melupakan Al-Quds sejak
berpuluh-puluh tahun lalu.
Ke mana mata hati pemimpin dunia
yang mengagung-agungkan slogan
Perlindungan Hak Asasi Manusia?
Apakah mata hati mereka buta?
Atau mereka memang tak punya mata hati
sehingga tidak mampu lagi melihat
kekejaman pengganas besar bernama
Zionis Israel itu.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Perumpamaan orang mukmin
dalam cinta mencintai, kasih mengasihi
dan sayang menyayangi adalah
laksana satu tubuh.
Jika salah satu
anggotanya sakit
maka seluruh tubuhnya akan sakit demam”
(Hadis riwayat Muslim).
Siapa lagi yang peduli dengan
saudara seagama kita di bumi
Al-Quds selain kita? Kita yang
mengaku beriman, mengaku Muslim,
mengaku mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Hanya satu kata, lawan!
Lawan zionis dengan ilmu,
kita lawan zionis dengan keimanan,
kita lawan zionis dengan harta,
kita lawan zionis dengan teknologi,
kita lawan zionis dengan produk
yang lebih berkualiti, kita lawan zionis
dengan bersatu padu, kita lawan zionis dengan memakmurkan masjid barulah kita layak
hendak menawan kembali Baitulmaqdis.
Kita lawan juga zionis dengan
doa dan memilih Islam sebagai cara hidup.
Itulah yang sangat digeruni Israel.
Duhai Al-Quds, Palestin dan Masjidil Aqsa, sesungguhnya deritamu adalah deritaku juga, kesedihanmu kesedihanku juga, kepedihanmu kepedihanku juga, lukamu lukaku juga, senyummu adalah senyumku juga.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan