Seorang kanak-kanak sedang menyediakan juadah berbuka puasa
di Masjid Memon, Karachi, Pakistan.
di Masjid Memon, Karachi, Pakistan.
KHUTBAH NABI S.A.W. MENYAMBUT RAMADHAN
KHUTBAH NABI S.A.W. MENYAMBUT RAMADHAN
"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan,
bulan yang penuh keberkatan.
Allah telah mewajibkan kepadamu puasa-Nya.
Didalam bulan Ramadhan dibuka
segala pintu syurga dan dikunci
segala pintu neraka dan dibelenggu
seluruh syaitan.
Padanya ada suatu malam
yang terlebih baik dari seribu bulan.
Barangsiapa tidak diberikan
kepadanya kebaikan malam itu,
maka sesungguhnya
dia telah dijauhkan dari kebajikan."
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan
penghulu segala bulan,
maka "Selamat datanglah" kepadanya."
Wahai manusia,
sesungguhnya kamu akan dinaungi
oleh bulan yang senantiasa besar
lagi penuh keberkatan,
bulan yang Allah telah menjadikan
puasanya suatu kewajiban,
dan qiam dimalam harinya suatu tatawwu'.
Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah
dengan suatu pekerjaan kebajikan didalamnya
samalah dia dengan orang yang menunaikan
sesuatu fardhu didalam bulan yang lainnya.
Barangsiapa menunaikan sesuatu fardhu
dalam bulan Ramadhan
samalah dia dengan orang
yang mengerjakan tujuh puluh fardhu
dibulan lainnya.
Ramadhan itu adalah bulan sabar,
sedangkan sabar itu pahalanya adalah syurga.
Ramadhan itu adalah bulan
memberikan pertolongan dan bulan Allah
memberikan rezeki kepada mukmin didalamnya.
Barangsiapa memberikan makanan berbuka
kepada orang yang berpuasa,
yang demikian itu adalah pengampunan
bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka.
Orang yang memberikan makanan itu
memperoleh pahala seperti yang diperoleh
orang yang berpuasa.
Allah memberikan pahala itu
kepada orang yang memberikan
walaupun sebutir kurma,
atau seteguk air,
atau sehirup susu.
Dialah bulan yang permulaannya Rahmah,
pertengahannya ampunan,
dan
akhirnya kemerdekaan dari neraka.
Barangsiapa yang meringankan beban seseorang
(yang membantunya) nescaya Allah
mengampuni dosanya.
Oleh itu
banyakkanlah yang empat perkara
dibulan Ramadhan.
Dua perkara
untuk mendatangkan keredhaan Tuhanmu
dan
dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.
Dua perkara yang pertama ialah
mengakui dengan sesungguhnya
tiada tuhan melainkan Allah
dan
mohon ampun kepada-Nya.
Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah
mohon syurga dan perlindungan dari neraka.
Barangsiapa memberi minum
orang yang berpuasa,
nescaya Allah memberi minum kepadanya
dari air kolamku dengan suatu minuman
yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya,
sehingga dia masuk ke dalam syurga."
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Boy holds candy in his hand as he reads the Quran in a mosque during
Ramadan, in Amman, Jordan on August 22, 2009. (REUTERS/Ali Jarekji
(JORDAN RELIGION SOCIETY IMAGES OF THE DAY)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan