Jumaat, 7 Jun 2013

Alhamdulillah it's Jumu'ah


 







عَنِ البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الكَهْفِ، وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ، فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ، فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: «تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآن

 





Dari Barra’ bin Azib RA berkata:




 “Ada seorang sahabat 
yang membaca surat Al-Kahfi, 
sementara di sampingnya 
ada seekor kuda 
yang diikat dengan dua utas
 tambang yang panjang. 
Tiba-tiba ada naungan awan
 yang menaungi dirinya.
 Awan itu semakin lama 
semakin dekat kepada dirinya, 
sehingga kudanya meronta
 hendak lari ketakutan. 
Keesokan harinya sahabat tersebut 
mendatangi Nabi SAW 
dan menceritakan peristiwa
 yang ia alami. 
Maka Nabi SAW bersabda:
 “(Awan) itu adalah 
sakinah (ketenangan)
 yang turun kerana 
bacaan Al-Qur’an.”





~Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Muslim,

 Tirmizi dalam as-sunan, Ahmad dalam al-musnad,
 Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya, Ibnu Hibban dalam sahinya,
 Al-Faryabi dalam Fadhail al-Qur’an, Abu Daud ath-Thayalisi 
dalam al-musnad, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.~


Surat Al-Kahfi memiliki sejumlah keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits dari Abu Sa’id al-Khudri secara mauquf dijelaskan bahwa bacaan surat Al-Kahfi akan menerangi kehidupan pembacanya sejauh jarak antara dirinya dengan Baitul Atiq yaitu Ka’bah di kota suci Makkah.
Di antara keutamaan surat Al-Kahfi lainnya adalah mendatangkan sakinah yaitu ketenangan dari Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih berikut ini,
عَنِ البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الكَهْفِ، وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ، فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ، فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: «تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآنِ»
Dari Barra’ bin Azib RA berkata: “Ada seorang sahabat yang membaca surat Al-Kahfi, sementara di sampingnya ada seekor kuda yang diikat dengan dua utas tambang yang panjang. Tiba-tiba ada naungan awan yang menaungi dirinya. Awan itu semakin lama semakin mendekat kepada dirinya, sehingga kudanya meronta hendak lari ketakutan. Keesokan harinya sahabat tersebut mendatangi Nabi SAW dan menceritakan peristiwa yang ia alami. Maka Nabi SAW bersabda: “(Awan) itu adalah sakinah (ketenangan) yang turun karena bacaan Al-Qur’an.”
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi dalam as-sunan, Ahmad dalam al-musnad, Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Faryabi dalam Fadhail al-Qur’an, Abu Daud ath-Thayalisi dalam al-musnad, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/02/10/17945-bacaan-surat-al-kahfi-mendatangkan-ketenangan.html#sthash.fE0JgAtB.dpuf

Surat Al-Kahfi memiliki sejumlah keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits dari Abu Sa’id al-Khudri secara mauquf dijelaskan bahwa bacaan surat Al-Kahfi akan menerangi kehidupan pembacanya sejauh jarak antara dirinya dengan Baitul Atiq yaitu Ka’bah di kota suci Makkah.
Di antara keutamaan surat Al-Kahfi lainnya adalah mendatangkan sakinah yaitu ketenangan dari Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih berikut ini,
عَنِ البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الكَهْفِ، وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ، فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ، فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: «تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآنِ»
Dari Barra’ bin Azib RA berkata: “Ada seorang sahabat yang membaca surat Al-Kahfi, sementara di sampingnya ada seekor kuda yang diikat dengan dua utas tambang yang panjang. Tiba-tiba ada naungan awan yang menaungi dirinya. Awan itu semakin lama semakin mendekat kepada dirinya, sehingga kudanya meronta hendak lari ketakutan. Keesokan harinya sahabat tersebut mendatangi Nabi SAW dan menceritakan peristiwa yang ia alami. Maka Nabi SAW bersabda: “(Awan) itu adalah sakinah (ketenangan) yang turun karena bacaan Al-Qur’an.”
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi dalam as-sunan, Ahmad dalam al-musnad, Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Faryabi dalam Fadhail al-Qur’an, Abu Daud ath-Thayalisi dalam al-musnad, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/02/10/17945-bacaan-surat-al-kahfi-mendatangkan-ketenangan.html#sthash.fE0JgAtB.dpuf
Surat Al-Kahfi memiliki sejumlah keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits dari Abu Sa’id al-Khudri secara mauquf dijelaskan bahwa bacaan surat Al-Kahfi akan menerangi kehidupan pembacanya sejauh jarak antara dirinya dengan Baitul Atiq yaitu Ka’bah di kota suci Makkah.
Di antara keutamaan surat Al-Kahfi lainnya adalah mendatangkan sakinah yaitu ketenangan dari Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih berikut ini,
عَنِ البَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، قَالَ: كَانَ رَجُلٌ يَقْرَأُ سُورَةَ الكَهْفِ، وَإِلَى جَانِبِهِ حِصَانٌ مَرْبُوطٌ بِشَطَنَيْنِ، فَتَغَشَّتْهُ سَحَابَةٌ، فَجَعَلَتْ تَدْنُو وَتَدْنُو وَجَعَلَ فَرَسُهُ يَنْفِرُ، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: «تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالقُرْآنِ»
Dari Barra’ bin Azib RA berkata: “Ada seorang sahabat yang membaca surat Al-Kahfi, sementara di sampingnya ada seekor kuda yang diikat dengan dua utas tambang yang panjang. Tiba-tiba ada naungan awan yang menaungi dirinya. Awan itu semakin lama semakin mendekat kepada dirinya, sehingga kudanya meronta hendak lari ketakutan. Keesokan harinya sahabat tersebut mendatangi Nabi SAW dan menceritakan peristiwa yang ia alami. Maka Nabi SAW bersabda: “(Awan) itu adalah sakinah (ketenangan) yang turun karena bacaan Al-Qur’an.”
Hadits ini diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi dalam as-sunan, Ahmad dalam al-musnad, Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya, Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Faryabi dalam Fadhail al-Qur’an, Abu Daud ath-Thayalisi dalam al-musnad, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman.
- See more at: http://www.arrahmah.com/read/2012/02/10/17945-bacaan-surat-al-kahfi-mendatangkan-ketenangan.html#sthash.fE0JgAtB.dpuf


http://xeniagreekmuslimah.files.wordpress.com/2011/06/friday290411a-1-1.gif

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Terima kasih kerana sudi bertukar fikiran dan memberi pendapat.