Tama’ninah (ketenangan )

Ibnu Abbas mengatakan kalimah “sakinah” 

dalam al-Quran ditafsirkan dengan

 “tama’ninah” (ketenangan ).

Tabiat atau fitrah jiwa manusia akan merasai ketenangan:

1.Ketika ia bergantung dan berhubung dengan kuasa yang Maha Agung Allah SWT.

2.Ketika ia mengetahui kehidupan di dunia untuk menikmati nikmat Allah SWT.

3.Ketika ia meyakini ia akan kembali selepas kematian bertemu dengan Penciptanya.

4.Ketika ia meyakini kerugian mengikut kacamata dunia akan diganti pada hari akhirat.

5.Ketika ia mengetahui Allah SWT akan menolongnya dalam setiap situasi, sama ada kesenangan bagi menambahkan kebaikan atau kesusahan untuk menyelamatkannya.

Allah SWT berfirman:

" Hai manusia, 

sesungguhnya telah datang kepadamu

 pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh 

bagi penyakit-penyakit (yang berada)

 dalam dada dan petunjuk serta rahmat

 bagi orang-orang yang beriman.

 Katakanlah:

 "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya,

 hendaklah dengan itu mereka bergembira.

 Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu 

adalah lebih baik dari apa

 yang mereka kumpulkan".

 (Surah Yunus:  57)


Rujukan:

Tafsir al-Qurtubi
Tafsir al-Mawardi, Ibnu Asyur
Al-Maktabah al-Shamilah
Islamonline.