"And what We have
revealed to you (O Muhammad)
of the Book (the Quran),
it is the (very) truth
[that you (Muhammad)
and
your followers
must act on its instructions],
confirming that
which was (revealed) before it.
Verily!
Allah
is indeed All-Aware,
and
All-Seer of His slaves" ~Fatir: 32~
~:::Daku Yang Dikau lupai:::~
Waktu
engkau masih kecil...
kau laksana
teman sejatiku
Dengan wudhu',
Aku,
kau sentuh
Dalam keadaan suci,
Aku,
kau pegang
Aku,
kau junjung
dan
kau pelajari Aku,
engkau baca
dengan suara lirih
dan
lantang setiap hari
Dan
engkau menciumku mesra
setelah
selesai bacaan mu
Sekarang,
engkau telah dewasa....
Kulihat,
kau sudah
tak berminat
lagi padaku...
Mengapa engkau
perlakukan
Aku sebegini?
Apakah
Aku
bahan bacaan usang
yang hanya
tinggal sejarah...?
Mungkin,
pada firasatmu,
Aku
bahan bacaan
yang tidak
menambah pengetahuanmu
Atau,
Aku
hanya untuk
anak kecil yang baru
belajar mengaji.......
Sekarang,
Aku
tersimpan dengan
begitu rapi sekali,
Sehinggakan
engkau lupa
di mana
Aku
tersimpan
Aku
sudah engkau anggap
hanya sebagai
perhiasan
di almarimu.
Acap kali,
Aku
dijadikan mas kahwin
agar engkau
dianggap bertaqwa
Atau
Aku
kau buat sebagai
perhisasan di dinding
untuk
menakuti iblis dan syaitan
Kini
Aku
lebih banyak
tersingkir,
dibiarkan dalam
kesendirian, kesepian.
Di dalam almari,
di dalam laci
dan
di dinding,
Aku
engkau pendamkan.
Dahulu...
seawal pagi...
surah-surah yang ada
padaku
engkau baca
beberapa halaman.
Di waktu petang,
Aku
kau baca
beramai-ramai bersama
temanmu
di surau.....
Sekarang...
seawal pagi
sambil minum kopi...
engkau menyelak
halaman surat khabar
Diwaktu lapangmu
Engkau lebih gemar
membaca
novel karangan manusia
Sedangkan
Aku
yang berisi ayat-ayat
yang datang dari
Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan
dan
engkau pinggirkan...
Sewaktu
berangkat kerja pun,
terkadang engkau lupa
membaca pembuka surahku
(Bismillah).
Di dalam perjalanan
engkau lebih asyik
menikmati
muzik duniawi
Tiada kaset
yang berisi
ayat-ayat Allah
yang terdapat
di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,
radiomu selalu tertuju ke
stesyen radio kesukaanmu
Sungguh Mengasyikkan
Di meja kerjamu
tidak ada
Aku untuk kau baca
sebelum
kau mulai kerja
Di komputermu
engkau putar
muzik kegemaranmu
Jarang sekali
engkau putar
ayat-ayatku.........
E-mail
temanmu yang ada
ayat-ayatku juga
kau abaikan
Engkau
terlalu sibuk dengan
urusan dunia mu
Benarlah
dugaanku
bahawa engkau
kini
sudah benar-benar
hampir
melupaiku.........................
Bila malam tiba
engkau mampu
bersengkang mata
berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisyen
Di depan komputer
berjam-jam
engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca
berita murahan
dan
gambar sampah
Waktu
pun cepat berlalu.........
Aku
semakin kusam
dalam laci-laci mu
Mengumpul debu
atau
mungkin
dimakan hama
Seingatku,
hanya
awal Ramadhan
engkau membacaku
kembali
Itupun
hanya
beberapa lembar
dariku.
Dengan suara dan lafadz
yang tidak
semerdu dulu
Engkaupun kini
terangkak-rangkak
ketika
membacaku
Atau
waktu kematian
saudara atau taulan mu
Bila
engkau di kubur
sendirian menunggu
sehingga kiamat tiba
Engkau
akan disoal oleh
para malaikat suruhanNya
Apakah
TV, radio, hiburan dan komputer
dapat menolongmu?
Yang pasti
ayat-ayat Allah
yang ada padaku
dapat menolong mu
Itulah
janji Tuhanmu
Yang Maha Esa
Sekarang
engkau begitu enteng
membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
Kubur yang setia,
menunggumu...........
Dan
Engkau pasti kembali,
Kembali
kepada
Penciptamu
Jika
engkau menyelakku
dan
menghayati ku selalu...
Di kuburmu nanti....
Aku
akan datang
sebagai
pemuda gagah
nan tampan.
Yang akan
menyinari kuburmu
yang gelap
Yang akan
membantumu
membela diri
Dalam perjalananmu
ke alam akhirat
Akulah
Akulah "Al-Qur'an",
kitab suci
yang akan senantiasa
melindungi dan menemanimu.
Kini,
dakap dan peganglah
Daku kembali....
Bacalah
isi-isiku kembali
dengan penuh tawaddhu'
Kerana.......
ayat-ayat yang ada padaku
Adalah
ayat-ayat panduan,
pedoman dan peringatan
Yang berasal
dari
Tuhan Sekalian Alam
Tuhan Yang Maha Pengasih
dan
Maha Pemurah
Yang disampaikan
oleh
Jibril melalui Rasulmu
yang tercinta
Dampingilah
Aku segera.......
Selaklah Aku
dengan penuh istiqamah
Walau secebis ayat
Agar engkau
senantiasa mengingat
Rabbul Jalil
Yang menciptamu
dari
setitis mani
revealed to you (O Muhammad)
of the Book (the Quran),
it is the (very) truth
[that you (Muhammad)
and
your followers
must act on its instructions],
confirming that
which was (revealed) before it.
Verily!
Allah
is indeed All-Aware,
and
All-Seer of His slaves" ~Fatir: 32~
~:::Daku Yang Dikau lupai:::~
Waktu
engkau masih kecil...
kau laksana
teman sejatiku
Dengan wudhu',
Aku,
kau sentuh
Dalam keadaan suci,
Aku,
kau pegang
Aku,
kau junjung
dan
kau pelajari Aku,
engkau baca
dengan suara lirih
dan
lantang setiap hari
Dan
engkau menciumku mesra
setelah
selesai bacaan mu
Sekarang,
engkau telah dewasa....
Kulihat,
kau sudah
tak berminat
lagi padaku...
Mengapa engkau
perlakukan
Aku sebegini?
Apakah
Aku
bahan bacaan usang
yang hanya
tinggal sejarah...?
Mungkin,
pada firasatmu,
Aku
bahan bacaan
yang tidak
menambah pengetahuanmu
Atau,
Aku
hanya untuk
anak kecil yang baru
belajar mengaji.......
Sekarang,
Aku
tersimpan dengan
begitu rapi sekali,
Sehinggakan
engkau lupa
di mana
Aku
tersimpan
Aku
sudah engkau anggap
hanya sebagai
perhiasan
di almarimu.
Acap kali,
Aku
dijadikan mas kahwin
agar engkau
dianggap bertaqwa
Atau
Aku
kau buat sebagai
perhisasan di dinding
untuk
menakuti iblis dan syaitan
Kini
Aku
lebih banyak
tersingkir,
dibiarkan dalam
kesendirian, kesepian.
Di dalam almari,
di dalam laci
dan
di dinding,
Aku
engkau pendamkan.
Dahulu...
seawal pagi...
surah-surah yang ada
padaku
engkau baca
beberapa halaman.
Di waktu petang,
Aku
kau baca
beramai-ramai bersama
temanmu
di surau.....
Sekarang...
seawal pagi
sambil minum kopi...
engkau menyelak
halaman surat khabar
Diwaktu lapangmu
Engkau lebih gemar
membaca
novel karangan manusia
Sedangkan
Aku
yang berisi ayat-ayat
yang datang dari
Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan
dan
engkau pinggirkan...
Sewaktu
berangkat kerja pun,
terkadang engkau lupa
membaca pembuka surahku
(Bismillah).
Di dalam perjalanan
engkau lebih asyik
menikmati
muzik duniawi
Tiada kaset
yang berisi
ayat-ayat Allah
yang terdapat
di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,
radiomu selalu tertuju ke
stesyen radio kesukaanmu
Sungguh Mengasyikkan
Di meja kerjamu
tidak ada
Aku untuk kau baca
sebelum
kau mulai kerja
Di komputermu
engkau putar
muzik kegemaranmu
Jarang sekali
engkau putar
ayat-ayatku.........
temanmu yang ada
ayat-ayatku juga
kau abaikan
Engkau
terlalu sibuk dengan
urusan dunia mu
Benarlah
dugaanku
bahawa engkau
kini
sudah benar-benar
hampir
melupaiku.........................
Bila malam tiba
engkau mampu
bersengkang mata
berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran televisyen
Di depan komputer
berjam-jam
engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca
berita murahan
dan
gambar sampah
Waktu
pun cepat berlalu.........
Aku
semakin kusam
dalam laci-laci mu
Mengumpul debu
atau
mungkin
dimakan hama
Seingatku,
hanya
awal Ramadhan
engkau membacaku
kembali
Itupun
hanya
beberapa lembar
dariku.
Dengan suara dan lafadz
yang tidak
semerdu dulu
Engkaupun kini
terangkak-rangkak
ketika
membacaku
Atau
waktu kematian
saudara atau taulan mu
Bila
engkau di kubur
sendirian menunggu
sehingga kiamat tiba
Engkau
akan disoal oleh
para malaikat suruhanNya
Apakah
TV, radio, hiburan dan komputer
dapat menolongmu?
Yang pasti
ayat-ayat Allah
yang ada padaku
dapat menolong mu
Itulah
janji Tuhanmu
Yang Maha Esa
Sekarang
engkau begitu enteng
membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....
Kubur yang setia,
menunggumu...........
Dan
Engkau pasti kembali,
Kembali
kepada
Penciptamu
Jika
engkau menyelakku
dan
menghayati ku selalu...
Di kuburmu nanti....
Aku
akan datang
sebagai
pemuda gagah
nan tampan.
Yang akan
menyinari kuburmu
yang gelap
Yang akan
membantumu
membela diri
Dalam perjalananmu
ke alam akhirat
Akulah
Akulah "Al-Qur'an",
kitab suci
yang akan senantiasa
melindungi dan menemanimu.
Kini,
dakap dan peganglah
Daku kembali....
Bacalah
isi-isiku kembali
dengan penuh tawaddhu'
Kerana.......
ayat-ayat yang ada padaku
Adalah
ayat-ayat panduan,
pedoman dan peringatan
Yang berasal
dari
Tuhan Sekalian Alam
Tuhan Yang Maha Pengasih
dan
Maha Pemurah
Yang disampaikan
oleh
Jibril melalui Rasulmu
yang tercinta
Dampingilah
Aku segera.......
Selaklah Aku
dengan penuh istiqamah
Walau secebis ayat
Agar engkau
senantiasa mengingat
Rabbul Jalil
Yang menciptamu
dari
setitis mani
~~~~~~~~~~~
===================
~~~~~~~~~~~~
===================
~~~~~~~~~~~~
====================
~~~~~~~~~~~~
Gambar Al-Quran Berusia 100 Tahun di Makan Anai-anai
Kejadian ini berlakudi dalam rumah seorang muslim
yang bernama Enncik Md Farooq
penduduk Tappachabutra, Hyderabad.
Al-Quran
yang beserta dengan terjemahan
dalam bahasa Urdu
yang telah berusia 100 tahun ini
telah dimakan
oleh anai-anai.
Apa yang ajaibnya
anai-anai ini
memakan semua termasuk
terjemahannya tetapi tiada satu pun
ayat Al-Quran dalam bahasa Arab
yang dimakan
oleh anai-anai tersebut.
Sumber : http://selangor2u.com/blog/current-issues/berita-dunia/gambar-al-quran-berusia-100-tahun-di-makan-anai-anai/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Terima kasih kerana sudi bertukar fikiran dan memberi pendapat.