Ahad, 21 April 2013

Surah Ad-Dhuha..jom baca :)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJXMvaPeZMAv-ofIidjy1hVdgiWF21KiH7w2Nhz5M72vrAzbAZRdQwlWefeF3KFppiEoz_45L_fzCi3fhj3rMZhvBRizkjsPpm-mbUvVtd-19st4LSAuUUX1cAK5IjVyaKghwvS_sEaAE2/s1600/dhuha.jpg

 Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu 
‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: 

 “Pada pagi hari setiap tulang (persendian)
 dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. 
Maka setiap tasbih adalah sedekah, 
setiap tahmid adalah sedekah, 
setiap tahlil adalah sedekah, 
setiap takbir adalah sedekah, 
memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf)
 dan melarang dari berbuat munkar 
 (nahi munkar) adalah sedekah. 
Semua itu cukup dengan dua rakaat
 yang dilaksanakan di waktu Dhuha.”


[HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]



Translation of surah Ad-Dhuha:

1. By the forenoon (after sun-rise);

2. And by the night when it is still (or darkens);

3. Your Lord (O Muhammad ()) has neither
 for saken you nor hated you.

4. And indeed the Hereafter is better for you
 than the present (life of this world).

5. And verily, your Lord will give you (all i.e. good) so
 that you shall be well-pleased.

6. Did He not find you (O Muhammad ()) an
 orphan and gave you a refuge?

7. And He found you unaware (of the Qur'an, 
its legal laws, and Prophethood, etc.) and guided you?

8. And He found you poor, and made you rich
 (selfsufficient with selfcontentment, etc.)?

9. Therefore, treat not the orphan
 with oppression,

10. And repulse not the beggar;

11. And proclaim the Grace of your Lord
 (i.e. the Prophethood and all other Graces).







Terjemahan:

[1] Demi waktu dhuha,

[2] Dan malam apabila ia sunyi-sepi -


[3] (Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammad)
 tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci
 (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).


[4] Dan sesungguhnya kesudahan keaadaanmu
 adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya.


[5] Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu 
 (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) 
sehingga engkau reda – berpuas hati.


[6] Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, 
lalu la memberikan perlindungan?


[7] Dan didapatiNya engkau mencari-cari 
(jalan yang benar), lalu Ia
 memberikan hidayah petunjuk 
(dengan wahyu – Al-Quran)?


[8] Dan didapatiNya engkau miskin,
 lalu Ia memberikan kekayaan?


[9] Oleh itu, adapun anak yatim maka
 janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya,


[10] Adapun orang yang meminta
 (bantuan pimpinan) maka 
janganlah engkau tengking herdik;


[11] Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah
 engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) 
sebagai bersyukur kepadaNya.


 http://ldkfkui.files.wordpress.com/2009/12/doa-sholat-dhuha.jpg


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Terima kasih kerana sudi bertukar fikiran dan memberi pendapat.